Bank Angel Sensor (sensor kemiringan atau sensor rebah) berfungsi untuk mematikan mesin (menghentikan semprotan bahan bakar) saat motor terjatuh.
Teknologi Bank Angel Sensor pada dasarnya merupakan salah satu fitur pada motor yang berguna untuk menjamin keselamatan motor sekaligus penggunanya.
Penggunaan sensor pada saat motor Injeksi yang mengalami kemiringan ekstrim ketika jatuh memungkinkan mesin akan berhenti bekerja atau mati secara otomatis. Penggunaan sensor ini menjamin keamanan untuk pengendaranya karena roda motor akan berhenti berputar alhasil cedera pada rider akan diminimalisir.
* Sejarah Fitur Bank Angle Sensor
Akhir tahun 1980an, teknologi Bank Angle Sensor mulai diperkenalkan pada Honda GL 1500 Gold Wing dengan menerapkan prinsip fisika sederhana.
Fitur Bank Angle Sensor pada motor ini masih berupa kotak yang berisi cairan dan sebuah pendulum. Pada saat motor terjatuh, cairan di dalam kotak tersebut akan menggerakkan pendulum yang berfungsi sebagai sensor untuk mematikan fuel pump dan ignition system.
Namun, hal ini dinilai belum sempurna karena cairan dalam kotak pelindung tersebut mudah menguap dan habis, hingga pada akhirnya pendulum tidak dapat berfungsi dengan semestinya.
* Cara Kerja Bank Angel Sensor
Seiring perkembangan teknologi saat ini, Honda mulai memperkenalkan sistem Bank Angle Sensor terbaru dengan menerapkan prinsip elektro, seperti yang dapat Anda jumpai pada beberapa motor injeksi Honda saat ini.
Sensor ini terdiri dari IC, latch-up circuit, dan pendulum. Cara kerjanya pun lebih efektif yaitu ketika motor mencapai kemiringan di atas 60° atau ketika posisi pendulum menutupi IC dan latch-up circuit, maka secara otomatis sensor akan mengirimkan sinyal elektrik ke ECU / ECM untuk emutus kinerja fuel pump, injector, dan ignition coil (sehingga berakibat pada matinya mesin motor).
Sensor rebah ini sengaja disematkan pada beberapa motor sport (dan berkembang ke motor injeksi) dengan pertimbangan bahwa sebagian besar motor sport menggunakan kopling manual.
Maka ketika motor terjatuh, mesin akan cenderung tetap menyala. Hal ini justru berbahaya bagi si pengendara terutama ketika tangki bensin mengalami kebocoran, karena dapat menyebabkan kebakaran atau bahkan ledakan.
Oleh karena itulah, sistem ini dapat dikatakan sangat penting untuk menjamin keselamatan pengendara dari ledakan motor akibat kecelakaan atau terjatuh.
* Bagaimana Dengan Sudut Kemiringan Sepeda Motor Yang Sedang Menikung / Berbelok ?
Teknologi ini tidak belaku pada sepeda motor yang sedang menikung atau berbelok meski dengan sudut kemiringan yang sama. Hal itu karena pada saat menikung terdapat gaya sentrifugal, yang menyebabkan sudut kemiringan pada BAS tidak sama dengan sudut kemiringan sepeda motor terjatuh, sehingga mesin tetap hidup.
Tetap kami ingatkan bagi anda untuk tetap berhati-hati di jalan karena keselamatan motor dan pengendaranya bukan semata-mata karena kecanggihan teknologi yang terdapat pada motor, namun lebih kepada penggunaannya.
sumber : hondacengkareng
No comments:
Post a Comment