Simak! 6 Hal yang Membuat Harga Rumah Sobat Turun

Membeli atau menjual rumah merupakan hal biasa. Meskipun sobat tak berniat menjual rumah, namun sobat harus tetap menjaganya agar tetap punya harga jual tinggi.

Jangan sampai prospek investasi rumah sobat menurun hanya karena menyepelekan hal-hal yang sebenarnya penting.

Simak enam hal penting berikut ini yang kerap sobat lupakan sebagai pemilik rumah.

1. Asal menata ruangan

Bagi sobat yang berniat menjual rumah secara fully furnished, mungkin sobat berpikir bahwa membeli banyak perabot bisa jadi investasi yang menguntungkan ketika rumah akan dijual. Ingatlah bahwa tidak setiap orang punya selera sama soal furnitur dengan kamu.

Furnitur yang sobat beli saat ini mungkin tak lagi “in” 10 tahun ke depan. Nah, sebelum sobat membeli furnitur, perhatikan segi fungsionalnya dan selalu pilih model yang timeless.

Sebelum menjual rumah, sobat isi ruangan dengan beberapa sentuhan desain interior. Seperti bingkai pajangan bernilai seni, beberapa bantal dan aksesori manis yang dapat memaksimalkan harga jual rumah sobat.

2. Membiarkan rumah berantakan

Ketika ada calon pembeli yang berkunjung melihat-lihat rumah sobat, mereka akan membayangkan ruangan yang dilihatnya di rumah sobat dia isi dengan barang-barang miliknya.

Jangan biarkan ada baju bergeletakan di kamar tidur, atau tumpukan kertas dan debu di meja kerja sobat.

Pastikan juga dapur dan kamar mandi dalam keadaan bersih, karena akan sangat memengaruhi persepsi calon pembeli terhadap rumah baru yang akan mereka tempati nantinya.

3. Berhati-hatilah dengan desain ekstrem

Setiap orang mungkin memiliki selera dan gaya individu yang berbeda-beda ketika mendesain rumahnya. Nah, ketika sobat bermaksud dalam waktu dekat ingin menjual rumah sobat, kendalikan selera desain sobat yang ekstrem.

Semisal, tatanan ruang keluarga yang sobat desain keren menurut sobat belum tentu dianggap keren oleh calon pembeli. Jadi, jika sobat ingin menjual rumah dalam waktu tak terlalu lama, buatlah denah rumah dan finishing yang netral saja, jangan yang ekstrem.

Warna dan motif mencolok, misalnya, mungkin sesuai dengan kepribadian sobat, namun belum tentu disukai oleh setiap orang.

4. Tampilan depan rumah

Rata-rata rumah dilengkapi oleh taman kecil di depan rumah. Ini juga menjadi penilaian pertama yang tidak kalah penting dipertimbangkan oleh calon pembeli.

Untuk itu pastikan tampilan depan rumah selalu terlihat rapi. Sobat bahkan bisa sedikit menata rumput di depan rumah agar dapat meningkatkan nilai tawar rumah.

5. Membayangkan keuntungan sebelum terjadi

Sebagian calon penjual ada yang terlalu cepat menebak keuntungan yang akan mereka dapat. Umumnya kegagalan investasi ini terjadi karena sebelum properti mereka terjual, mereka sudah menghabiskan sebagian orang dan berharap mendapat uang kembali yang jauh lebih besar.

Itu adalah kesalahan yang fatal. Sebelum mendapat penawaran atau kesepakatan dari pembeli, hindari untuk melakukan pengeluaran besar. Minta pendapat dari agen properti sebelum mengeluarkan dana renovasi sebelum menjual rumah sobat.

6. Memilih broker properti yang salah

Ketika sudah tiba waktu menjual rumah, sobat mungkin membutuhkan jasa seorang broker real estate. Namun, pilih agen yang kredibel untuk menentukan harga akhir.

Trik mudahnya, coba pilih agen yang memiliki spesialis di suatu area. Umumnya mereka akan sangat memahami pasar dan punya koneksi luas untuk memasarkan rumah sobat.

Bagaimana sob, sedikit pencerahan mengenai hal mempertahankan nilai jual rumah ini bisa sobat manfaatkan ya, dan sobat dapat berhati-hati dalam menata rumah sobat agar selalu memiliki nilai jual yang tinggi.


sumber : rumah123